Laman

Penyebab Waterproofing Gagal Total

 

Penyebab Waterproofing Gagal
Penyebab Waterproofing Gagal Total 

Penyebab waterproofing gagal untuk beton di tentukan oleh beberapa faktor seperti metode pengaplikasiannya apakah sudah baik dan benar, sejauhmana persiapannya sebelum memulai pengaplikasian lapisan waterproofing, apakah jenis dan produk material waterproofing yang di gunakan sudah sesuai dengan kebutuhan atau kondisi area kerja, serta faktor-faktor lainnya.

Jika Anda pernah mengalami kebocoran pada beton ketika melakukan test rendam sesaat setelah mengaplikasikan lapisan waterproofing, maka artikel Penyebab Waterproofing Gagal Total ini penting untuk Anda baca dan pahami.

Baca juga : 13 (Tiga Belas) Penyebab Beton Retak


Waterproofing Membrane Untuk Atap
Waterproofing Membrane Untuk Atap

Karakteristik Bangunan Jika Tidak Menggunakan Lapisan Waterproofing

Bangunan yang tidak menggunakan lapisan waterproofing akan rentan terkena permasalahan kebocoran pada beton. Kondisi beton yang sering terkena air hujan dan cahaya matahari akan membuat beton menjadi rapuh, retak, dan keropos sampai menyebabkan kebocoran. Selain itu, beton yang sering terkena air akan menjadi lembab, berjamur, bahkan berlumut. Hal tersebut akan memperpendek umur beton tersebut. 

Semakin lama suatu bangunan berdiri maka semakin tua pula usia bangunan itu. Beton yang sejak awal tidak di rawat, akan berdampak buruk di kemudian hari. PT. Niaga Artha Chemcons sudah menjabarkan pentingnya penggunaan waterproofing untuk suatu bangunan pada artikel sebelumnya, namun banyak pemilik gedung yang masih saja mengabaikan penggunaan waterproofing tersebut.

Lihat : Merk Waterproofing Anti Gagal Terbaik


Spesialis Waterproofing Gedung
Spesialis Waterproofing Gedung

6 Alasan Penyebab Waterproofing Gagal

  1. Pembersihan Area Kerja yang Tidak Maksimal 
    Persiapan sebelum memulai pekerjaan di lakukan dalam beberapa hal seperti alat, material, dan area kerjanya. Persiapan area kerja di kerjakan dengan membersihkan area dari kotoran seperti debu, minyak, air, sampah, atau lainnya. Karena pembersihan area kerja yang tidak maksimal bisa menjadi penyebab gagalnya waterproofing.
  2. Tidak Membuat Chamfer 
    Sebelum pengaplikasian lapisan waterproofing, di sarankan untuk menutup setiap sudut pertemuan yang ada antara dinding dengan lantai beton dengan chamfer. Jika hal tersebut tidak di lakukan, maka lapisan waterproofing yang di aplikasikan kemungkinan besar akan menekuk (jika waterproofing membrane) dan bisa menyebabkan lapisan waterproofing menjadi patah.
  3. Tidak Memperbaiki Area Kerja Yang Rusak Terlebih Dahulu
    Fungsi waterproofing menjadi tidak maksimal jika masih terdapat area beton yang rusak, keropos, atau retak. Sangat di sarankan untuk memperbaiki terlebih dahulu, bisa dengan metode injeksi untuk merekatkan kembali retakan atau grouting beton untuk memperbaiki beton yang keropos.
  4. Kesalahan Metode Kerja 
    Pekerja proyek memiliki ketebatasan tenaga dan kemampuan. Kelelahan dalam bekerja membuat para pekerja menjadi kurang fokus dalam aplikasi waterproofing. Kesalahan kecil saat pengaplikasian material waterproofing dapat mengakibatkan beton bocor kembali di kemudian hari. Maka, pengawasan yang teliti saat sedang melakukan pekerjaan pelapis anti bocor sangat di perlukan.
  5. Pemilihan Jenis dan Produk Material Kurang Tepat
    Setiap jenis dan produk material waterproofing memiliki sifat serta karakteristik material yang berbeda-beda. Maka konsultasikan terlebih dahulu kepada tenaga ahlinya, untuk mengetahui jenis material waterproofing seperti apa yang cocok di gunakan. Untuk konsultasi gratis, KLIK DISINI.
  6. Rusaknya Lapisan Waterproofing
    Ada material waterproofing yang mudah mengalami kerusakan. Oleh karena itu, ada material waterproofing yang bisa rusak sebelum di aplikasikan pada area kerja, seperti tergores hingga bolong. Misalnya saja jika jenis material waterproofing yang akan di gunakan adalah membran bakar, maka sebaiknya di lakukan pengecekan kondisi dan kualitas material sebelum di aplikasikan. Jangan memasang waterproofing jika kondisi material rusak.

Jasa Waterproofing Membrane Murah
Jasa Waterproofing Membrane Murah


Pasang Lapisan Waterproofing Dengan Spesialisnya

PT. Niaga Artha Chemcons merupakan perusahaan spesialis waterproofing atau pelapis anti bocor yang telah berpengalaman menangani setiap permasalahan kebocoran pada beton. 

Langkah awal yang akan dilakukan adalah meninjau kondisi area bocor untuk memastikan apa penyebab dari kebocoran tersebut. Apakah kebocoran disebabkan oleh beton keropos, beton dengan retak kecil, beton dengan retak besar, beton rembes atau lainnya. 

Selain itu, peninjauan area kebocoran tersebut dilakukan kami dapat menganalisis bagaimana metode penanganan yang tepat serta jenis dan produk material apa yang cocok digunakan.

Baca juga : Harga Pemasangan Waterproofing Untuk Beton


Temukan kami di Sosial Media !

Facebook : Niaga Artha Chemcons
Instagram : na_chemcons
Twitter : na_chemcons
Linkedin : Niaga Artha Chemcons
Youtube : Dunia Konstruksi
Hotline : +62 818-0705-6556


Tidak ada komentar:

Posting Komentar